3 Alasan Kenapa Kamu Jangan Dulu Membeli Smartphone 4G

Smartphone 4G

Jika dulu punya handphone 3G adalah kebanggaan, maka sekarang kamu harus bersiap untuk menunggu kehadiran teknologi 4G LTE yang digemborkan akan jauh lebih cepat dibandingkan 3G.

Tapi, yang ditakutkan dari 4G LTE adalah kehadirannya yang prematur. Banyak vendor smartphone yang dipaksa untuk mengupgrade kualitas smartphone mereka menjadi 4G padahal belum semua wilayah di Indonesia sudah memiliki 4G area coverage.

Apalagi, smartphone yang dibuat di Indonesia tidak semuanya mencapai standar yang diharuskan untuk mendapatkan jaringan 4G. Hal ini ditakutkan akan menjadi bumerang bagi teknologi di Indonesia, baik jaringan maupun perkembangan smartphone.

Lalu, tiga hal ini juga yang harus kamu pertimbangkan untuk mengurungkan niat membeli smartphone 4G tahun ini:

Kualitas 4G di tiap wilayah

Jangankan 4G, bahkan kualitas 3G saja masih belum semuanya tercover dengan baik. Untuk wilayah-wilayah besar di Indonesia mungkin memang sudah layak, namun untuk wilayah-wilayah terpencil tentu jadi kesulitan tersendiri untuk mendapatkan jaringan 4G.

Kualitas 4G sendiri masih belum mumpuni, untuk ukuran ‘perkembangan’ 4G masih jauh di bawah standar. Kecepatan 4G sendiri masih tidak berbeda jauh dengan 3G, bahkan kadang jauh lebih cepat 3G atau 3.5G dibandingkan 4G.

900 MHz atau 1800 MHz?

Kualitas 4G LTE yang diluncurkan sekarang pun masih 900 MHz, masih sangat pelan. CEO Indosat, Alex Rusli pun mengomentari, “speed-nya masih lebih pelan dari 3G, malu.” Namun, memang 4G yang ditawarkan sekarang masih 900 MHz agar bisa dinikmati oleh handphone 2G – 3.5G tanpa harus kesulitan.

Tetapi, kedepannnya memang 4G direncanakan akan ditambah kekuatannya jadi 1800 MHz untuk meningkatkan kualitas. Realisasi rencana itu masih baru diadakan paling cepat Oktober, setelah sebelumnya direncakan kuartal pertama 2015.

Terbatasnya Smartphone 4G

Kualitas 4G yang mendorong para vendor untuk ‘kerja rodi’ membangun smartphone baru rupanya tidak bisa dinikmati seluruh kalangan. Untuk sekarang, smartphone yang disupport dengan 4G LTE harganya masih jauh dari kata terjangkau. Apalagi, variasi smartphone dengan spesifikasi 4G pun masih jauh dari kata beragam karena masih sedikit yang memproduksinya, karena 4G berarti harus mengupgrade OS hingga 64 Bit, sedangkan masih banyak smartphone yang memiliki OS 32 Bit.

Oleh karena itu, disarankan untuk kamu yang ingin mengganti smartphone kamu menjadi 4G LTE bisa mengurungkan niatnya selama beberapa bulan ke depan. Hal ini dimaksudkan agar bisa menunggu proses ‘transisi’ hingga selesai baru mengganti smartphone nya dengan yang 4G.

Penulis yang nyambi jadi buruh pabrik. Suka teknologi, suka hape, suka uang, suka nabung, suka kamu. Muda, tamfan, dan varokah :v

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

komentar
September 14, 2015 at 9:43 AM delete

4G LTE itu kalo nggak salah OS nya nggak harus 64 bit kok... kayak Redmi Note 4G masih 32 bit. Memang sih, kebanyakan chipset yang dukungan 4G ini udah pake prosesor 64-bit (Cortex A53, Cortex A57) :)

Tempat ane belum tercover 4G LTE :(

Reply
avatar
Bay
September 15, 2015 at 12:01 AM delete

Oh gitu ya gan? Ane kok baru tau ya kalau 4G bisa digunain di prosesor 32-bit juga. Tapi rasanya buat smartphone 4G kebanyakan pake yang 64-bit ya gan :D

Sama gan, mungkin 3 tahun lagi :D

Reply
avatar